Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, melakukan rapat koordinasi dan peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 pada Kamis (27/4). Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memastikan penanganan arus balik berjalan dengan lancar.
Budi menuturkan, puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2023. Oleh karenanya, masih ada waktu lima hari untuk menjaga kelancaran perjalanan arus balik hingga pekan depan.
"Karena masih ada Lebaran Kupat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang jatuh di hari Minggu (30/4) nanti, maka kecenderungannya masyarakat akan melakukan perjalanan balik di hari Minggu atau Senin depan," kata Budi dalam keterangannya.
Selain momen Lebaran Kupat, Budi mengungkapkan ada potensi pergerakan kendaraan di kawasan aglomerasi seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya pada akhir pekan. Apabila tidak diantisipasi, hal ini diperkirakan akan menambah jumlah pergerakan kendaraan yang berpotensi terjadi kemacetan total.
Budi mengimbau masyarakat menghindari perjalanan pada gelombang kedua puncak arus balik. Masyarakat dapat memanfaatkan perjalanan balik mulai hari ini (Kamis, 27/4) hingga Sabtu (29/4) untuk menghindari kepadatan.
"Selama tiga hari ini, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20%. Manfaatkan tiga hari ke depan untuk perjalanan balik, jangan di hari Minggu atau Senin," ujar Budi.
Masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik juga diingatkan agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Budi berharap penanganan arus balik dapat dilakukan semaksimal mungkin sebagaimana pada saat arus mudik Lebaran 2023.
"Beberapa hari ke depan masih ada ujian yang harus dilewati. Kalau ini berjalan lancar hingga tanggal 1 Mei nanti, Insyaallah harapan mudik yang aman dan berkesan ini bisa terwujud," tuturnya.
Hingga hari ini atau H+4 Lebaran 2023, masih ada sekitar 55,8% kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat lonjakan tertinggi penumpang angkutan umum di masa arus balik terjadi pada H+2 Lebaran.
Jumlah pengguna angkutan umum mencapai 1.091.740 orang pada 25 April 2023. Bahkan, jumlah ini melampaui pergerakan penumpang pada puncak arus mudik pada H-3 jelang Lebaran atau 16 April 2023, yakni sebanyak 1.067.208 orang.